Friday, April 11, 2014

Desain Kebun Raya Batam

Menteri Pekerjaan Umum bekerjasama dengan LIPI akan membangun kebun raya di Batam tahun ini. Hal ini disampaikan oleh perwakilan dari Badan Perencanaan Tata Ruang Batam, Agung Fithrianto, selama lokakarya baru-baru ini di Bogor, Jawa Barat, pada perumusan road map pembangunan rangkaian kebun raya di Indonesia.

Kawasan calon Kebun Raya Batam terletak di Kelurahan Sambau Kacamatan Nongsa, berada di tepi Jalan Hang Lekiu Km. 4 – Nongsa. Lokasi tersebut mempunyai luas 86 ha dan berjarak 10 Km dari Bandara Hang Nadim atau 15 Km dari Batam Center.

Berdasarkan rilis berita JakartaPost, Kebun Raya Batam akan dibangun di atas lahan seluas 86 hektare dan diperkirakan akan menghabiskan dana pembangunan sekitar 400 - 500 milyar Rupiah yang akan dialokasikan oleh kementerian PU. "Dana telah digulirkan sebesar 24 Milyar untuk pembangunan tahap awal", jelas Agung.

Selain itu, pemerintah kota Batam telah memberikan bantuan pembebasan lahan dan pendanaan penelitian, seperti eksplorasi spesies tanaman endemik seperti bintangur (Calophyllum), gaharu (gaharu), tanaman pitcher dan anggrek raksasa.

Kebun Raya ini diharapkan menjadi penyeimbang penyeimbang lingkungan ditengah kian penatnya kota industri serta menjadi salah satu wisata alternatif bagi turis domestik dan internasional.

Kurator Kebun Raya Bogor  Didik Widyatmoko mengatakan pemerintah telah menargetkan pembangunan 47 kebun raya, sejalan dengan program eco-region Indonesia, tetapi hanya 21 telah direalisasikan dan 12 masih dalam proses pembangunan.

12 kebun raya tersebut adalah Batam, Liwa (Lampung), Balikpapan (Kalimantan Timur), Banua (Kalimantan Selatan), Baturaden dan Purwodadi (Jawa Tengah), Parepare (Sulawesi Selatan), Kendari (Sulawesi Tenggara), Eka Karya Bali (Bali ), Cibodas, Bogor dan Cibinong Science Center di Jawa Barat.

Menurut Didik , pemerintah telah memprioritaskan 12 karena posisi strategis mereka dan komitmen dari pemerintah daerah dan manajemen . " Faktor-faktor lain termasuk statusnya perencanaan tata ruang , dukungan fungsional perkotaan , program pengembangan kota hijau dan karakteristik urban , " kata Didik , menambahkan bahwa mereka berlokasi dekat ke pusat-pusat ekonomi .

" Berbagai kebutuhan dan kepentingan masyarakat bisa diakomodasi oleh kebun raya, seperti jasa lingkungan, pariwisata, pendidikan, konservasi, penelitian dan kepentingan ekonomi , " tambah Didik .

Menurut Didik, pemerintah juga akan membangun tiga kebun raya di Minahasa ( Sulawesi Utara ) , Pelalawan ( Riau ) dan Gorontalo ( Gorontalo ) , dari 2015 dan 2019 .

Kebun Raya Batam akan

Tagged:

0 comments:

Post a Comment